Tata Cara Solat Berbaring Bagi Orang Uzur ( Sakit )
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Haloo Sobat Islami apakabar? mudah-mudahan selalu sehat dan sellau dalam lindungan Allah SWT.
Kali ini saya akan menjelaskan tentang tata cara solat berbarinng bagi orang sakit. Masyarakat awam khususnya banyak yang kurang memahami tentang cara solat berbaring ini Sobat Islami. Karena solat berbaring ini dikhususkan bagi orang-orang yang benar-benar sakit dan tidak bisa mengerjakan solat berdiri seperti biasanya, tapi perlu diketahui Sobat Islami ada tingkatan dahulu sebelum melakukan solat berbaring. Jika orang tersebut sakit maka dia mengerjakan solat wajib biasa dengan cara duduk dan kalo duduk juga tidak bisa maka baru dengan cara berbaring. Jadi harus benar-benar sakit yang memang tidak bisa melakukan solat wajib kecuali bisa mengerjakan dengan solat berbaring.
Inilah keindahan Agama Islam Sobat Islami memudahkan dan tidak mempersulit bagi pemeluknya untuk mengerjakan ibadah yang diwajibkan Allah SWT.
- Tata Cara Solat Berbaring
Pertama :
Jika kita solat dengan duduk tidak bisa, hendaklah kita solat dengan berbaring, yaitu seluruh anggota badan dihadapkan ke kiblat.
Kedua :
Yang dimaksud dengan berbaring ialah kita tidur miring diatas rusuk yang sebelah kakan dengan membujur kesebelah selatan, telinga sebelah kanan tertindih oleh kepala sebelah kanan pula.
Ketiga :
Selanjutnya wajah dan perut, dadadan kaki menghadap kearah kiblat dengan disertai niat dan bertakbir seperti biasa.
Keempat :
Untuk melakukan ruku’ dan sujud cukup dengan anggukan kepala atau dengan menggunakan kedipan pelupuk mata.
Kelima :
Jika semua tidak bisa dilakukan dengan anggukan kepala dan kedipan mata, maka gunakanlah hati selama kita masih sadar. Demikianlah seharusnya hingga salam selesai.
- Tata Cara Solat Telentang.
Pertama :
Bila kita tidak mampu solat dengan duduk dan tidak mampu sholat dengan berbaring, maka bolehlah solat dengan telentang. Cara melaksanakan solat dengan telentang yaitu :
- Kedua kaki diluruskan ke kiblat.
- Kepala diganjal bantal berada disebelah timur, agar muka menghadap ke kiblat (usahakan kepala diganjal agak tinggi ) kemudian berniat solat sesuai dengan niat solat yang akan kita kerjakan.
Kedua :
Untuk melakukan ruku’ dan sujud cukup dengan melakukan kedipan mata, jika kedipan mata tidak bisa maka cukup dalam hati saja selama lita masih sadar.
Oleh karena pentingnya solat, maka dalam kondisi apapun selama kita sadar dan akal masih sehat kita wajib melaksanakannya.
Sekian untuk artikel kali semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Islami.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Komentar
Posting Komentar